Implementasi Jaringan Syaraf Tiruan Untuk Menguji Kualitas
Penyaringan Air Berbasis Arduino
oleh : Nur Yanti, Armin , Fathur Zaini Rachman
Politeknik Negeri Semarang (2021)
1. Abstrak[kembali]
- Perkembangan teknologi sudah mencakup tidak hanya pada teknologi itu sendiri, melainkan juga mencakup bidang lainnya seperti lingkungan, dan lain-lain.
- Basis pemroses data yang digunakan adalah melalui Arduino dan Parameter yang digunakan adalah berdasarkan PERMENKES Nomor 32 Tahun 2017.
- Berdasarkan hasil pelatihan jaringan yang dilakukan dengan aplikasi MATLAB, jaringan mengenal pola data 97.61% yang dibuktikan dengan perbandingan target dengan keluaran jaringan.
Kata kunci : Arduino ; MATLAB ; Jaringan Syaraf Tiruan ; Penyaringan Air
2. Pendahuluan[kembali]
- Air sangat diperlukan untuk kegiatan industri, perikanan, pertanian, dan sebagai sumber energi seperti PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air), dan untuk berbagai keperluan lainnya.
- Namun pada zaman sekarang banyak terjadi tindakan pencemaran air akibat ulah manusia yang juga sebenarnya membutuhkan air sebagai sebuah komponen untuk menjaga kelangsungan hidup sehingga persediaan air bersih semakin langka
- Salah satu cara atau metode yang umum di masyarakat untuk mengetahui kriteria kebersihan air baik digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari adalah tidak berasa, tidak berbau, dan tidak berwarna.
3. Metode[kembali]
4. Hasil dan Pembahasan[kembali]
5. Kesimpulan dan Saran[kembali]
Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengujian serta analisa data yang telah dilakukan dalam penelitian ini, dapat disimpukan sebagai berikut yaitu
- Metode penyaringan 2 tahap yang telah dibuat berhasil menurunkan tingkat kekeruhan sebesar 38,39 NTU atau 0.08% kadar kekeruhan air
- Penyaringan yang telah dibuat dapat menetralkan tingkat keasaman air dengan angka rata-rata 7.02 pH per sampel penyaringan
- Dari 10 penyaringan yang dilakukan, seluruh keputusan jaringan sesuai dengan target yang ditetapkan
- Presentase keberhasilan percobaan dengan 10 sampel jumlah penyaringan adalah sebesar 80%
Saran
- Sebaiknya program dirancang untuk berhenti ketika hasil penyaringan stagnan atau air sudah tidak dapat diproses lagi
- Mikrokontroller yang digunakan memiliki kapabilitas lebih dari pada Arduino agar proses pelatihan yang dilakukan lebih cepat
- Sensor yang digunakan terkalibrasi dan terjamin secara lebih baik lagi, sehingga menghasilkan suatu nilai yang sangat mendekati nilai sebenarnya.
Daftar Pustaka
[1] Dyah Puspitaningrum. 2006. Pengantar
Jaringan Syaraf Tiruan. Yogyakarta:
Andi OFFSET.
[2] Kusumadewi, Sri. 2003. Artificial
Intelegence: Teknik dan Aplikasi.
Yogyakarta: Graha Ilmu.
[3] Lestari, Puji. 2016. Kertas Indikator
Bunga Belimbing Wuluh (Averhhoa
Bilimbi L) Untuk Uji Larutan Asam-Basa.
Jurnal Pendidikan Madrasah, Volume 1,
Nomor 1: 69 - 83
[4] Saputra, Akip. 2016. Skripsi : “Pengukur
Kadar Keasaman dan Kekeruhan Air
Berbasis Arduino”. Fakultas Teknik
Elektro. Universitas Muhammadiyah.
Surakarta
[5] Romi Wiryadinata, dkk. 2005. Simulasi
Jaringan Syaraf Tiruan Berbasis Metode
Backpropagation Sebagai Pengendali
Kecepatan Motor DC. Universitas Islam
Indonesia. Seminar Nasional Aplikasi
Teknologi Informasi. ISBN: 979-756-061-
6
[6] Fausett, Laurent. 1994. Fundamentals of
Neural Networks: Architecture,
Algorithms and Applications. New Jersey:
Prentice Hall.
[7] Jong Jek Siang. Jaringan Syaraf Tiruan
dan Pemrogramannya Menggunakan
MATLAB, Andi Offset, Yogyakarta. 2005
[8] _________. 2017. Standar Baku Mutu
Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan
Kesehatan Air Untuk Keperluan Hygiene
Sanitasi, Kolam Renang, Solus per Aqua
dan Pemandian Umum. Jakarta:
Kementrian Kesehatan Republik
Indonesia.
[9] Sri Kusumadewi, Membangun Jaringan
Syaraf Tiruan Menggunakan MATLAB
dan Excel Link. Edisi Pertama, Graha
Ilmu, Yogyakarta, 2004.
[10] Hans Kristianto, dkk. 2017. Penyediaan
Air Bersih Masyarakat Sekitar Masjid AlIkhlas Desa Cukanggenten, Ciwidey
dengan Penyaringan Air Sederhana:
Universitas Gadjah Mada. Jurnal
Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3
No.1.
6. Video[kembali]
7. Link Download[kembali]
[menuju awal]












Tidak ada komentar:
Posting Komentar